Ada banyak jenis sarung tangan tahan potong yang beredar di pasaran. Apakah kualitas sarung tangan tahan potong bagus, mana yang tidak mudah dipakai, dan bagaimana cara memilihnya agar tidak salah pilih?
Beberapa sarung tangan tahan potong yang beredar di pasaran memiliki tulisan "CE" di bagian belakang. Apakah "CE" berarti semacam sertifikat kesesuaian?
Tanda "CE" adalah sertifikat sertifikasi keselamatan yang dianggap sebagai paspor bagi produsen untuk membuka dan memasuki pasar Eropa. CE berarti kesatuan Eropa (European Conformity). Awalnya CE berarti standar Eropa, jadi selain mengikuti standar en, norma apa saja yang harus diikuti oleh sarung tangan tahan potong?
Sarung tangan pelindung untuk mencegah kerusakan mekanis terutama mematuhi standar en EN 388, versi terbaru adalah versi 2016, dan standar Amerika ANSI/ISEA 105, versi terbaru juga 2016.
Dalam kedua spesifikasi tersebut, bentuk ekspresi untuk tingkat ketahanan terhadap sayatan berbeda.
Sarung tangan tahan potong yang disertifikasi oleh standar en akan memiliki pola perisai raksasa dengan tulisan "EN 388" di atasnya. Terdapat 4 atau 6 digit data dan huruf bahasa Inggris di bawah pola perisai raksasa. Jika datanya 6 digit dan huruf bahasa Inggris berarti menggunakan spesifikasi EN 388:2016 yang baru, dan jika 4 digit berarti menggunakan spesifikasi lama 2003.
Arti dari 4 digit pertama sama, yaitu “ketahanan abrasi”, “ketahanan potong”, “ketahanan”, dan “ketahanan tusuk”. Semakin besar datanya, semakin baik karakteristiknya.
Huruf bahasa Inggris kelima juga menunjukkan "ketahanan terhadap sayatan", tetapi standar pengujiannya berbeda dengan digit kedua, dan metode untuk menunjukkan tingkat ketahanan terhadap sayatan juga berbeda, yang akan dijelaskan secara rinci nanti.
Huruf bahasa Inggris keenam menunjukkan "ketahanan benturan", yang juga ditunjukkan dengan huruf bahasa Inggris. Namun digit keenam hanya akan muncul jika dilakukan uji tumbukan, dan jika tidak dilakukan maka akan selalu ada 5 digit.
Meskipun en standard versi 2016 telah digunakan selama lebih dari empat tahun, namun masih banyak sarung tangan versi lama yang beredar di pasaran. Sarung tangan tahan potong yang disertifikasi oleh pengguna baru dan lama semuanya merupakan sarung tangan yang memenuhi syarat, namun lebih disarankan untuk membeli sarung tangan tahan potong dengan 6 angka dan huruf untuk menunjukkan karakteristik sarung tangan tersebut.
Dengan munculnya sejumlah besar bahan baru, maka perlu dilakukan klasifikasi secara halus untuk menunjukkan ketahanan sayatan pada sarung tangan. Pada metode klasifikasi kelas baru, tidak ada perbedaan antara A1-A3 dan 1-3 asli, tetapi A4-A9 dibandingkan dengan 4-5 asli, dan dua nilai asli dibagi menjadi 6 kelas, yang dapat digunakan untuk sarung tangan. Ketahanan terhadap sayatan menghasilkan ekspresi klasifikasi tingkat yang lebih rinci.
Dalam spesifikasi ANSI, tidak hanya bentuk ekspresi level yang ditingkatkan, tetapi juga standar pengujian. Awalnya pengujian menggunakan standar ASTM F1790-05, yang memungkinkan pengujian pada peralatan TDM-100 (standar pengujian disebut TDM TEST) atau peralatan CPPT (standar pengujian disebut COUP TEST). Sekarang menggunakan standar ASTM F2992-15, yang hanya memungkinkan penggunaan TDM TEST untuk melakukan pengujian.
✬Apa perbedaan antara UJI TDM dan UJI COUP?
COUP TEST menggunakan pisau berbentuk lingkaran dengan tekanan 5 Copernicus untuk memutar dan memotong bahan sarung tangan, sedangkan TDM TEST menggunakan kepala pisau untuk menekan bahan sarung tangan dengan tekanan berbeda, bolak-balik dengan kecepatan pemotongan laser 2,5 mm/s
Meskipun standar en baru EN 388 mensyaratkan dua standar pengujian, COUP TEST dan TDM TEST, dapat digunakan, namun dalam COUP TEST, jika bahan bakunya merupakan bahan baku pemotongan anti-laser yang sangat baik, bilah bundar kemungkinan besar akan menjadi tumpul. Jika pemotongan laser Setelah 60 putaran, kepala pemotong dihitung menjadi tumpul, dan UJI TDM wajib dilakukan.
Perlu diperhatikan jika sarung tangan anti pemotongan laser performa tinggi ini telah menjalani UJI TDM, maka "X" dapat ditulis pada digit kedua pola verifikasi. Saat ini, resistensi pemotongan hanya ditunjukkan dengan huruf bahasa Inggris kelima.
Jika bukan karena sarung tangan tahan potong yang sangat baik, kemungkinan besar bahan sarung tangan tersebut tidak akan menumpulkan kepala pemotong COUP TEST. Saat ini, TDM TEST dapat dihilangkan, dan digit kelima dari pola verifikasi ditandai dengan "X".
Bahan baku sarung tangan tahan potong yang kualitasnya tidak bagus belum diuji TDM TEST atau ketahanan benturannya. ↑ Bahan baku sarung tangan tahan potong yang sangat baik, telah dilakukan UJI TDM, UJI COUP dan uji ketahanan benturan belum dilakukan.
Waktu posting: 07-Des-2022